Minggu, 27 Desember 2020

Peranan HTML Dalam Pengembangan Website


Apa sih itu HTML?    

    Halo semuanya, masih semangat belajar kodingnya kan? di artikel sebelumnya pemuda koding udah bahas apa aja perbedaan frontend developer dan backend developer dalam pengembangan sebuah website. Di artikel tersebut pemuda koding membahas bahasa apa saja yang menjadi dasar untuk dikuasai oleh seorang frontend developer. Kali ini pemuda koding akan membahas hal yang paling mendasar dalam sebuah website, yaitu HTML. HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML tidak dapat membuat fungsionalitas web menjadi dinamis tetapi HTML menjadi sebuah dasar dari suatu halaman website.

Sejarah HTML 

    Hypertext Markup Language atau biasa disebut HTML adalah sebuah bahasa markup atau bahasa penanda jika diartikan secara ilmiah. Mengapa bisa disebut markup language (penanda)? karena HTML terdiri dari tag-tag yang memiliki fungsi untuk mengorganisir dan memformat dokument seperti Microsoft Word. Pada tahun 1991, seorang ahli fisika dari lembaga penelitian CERN yang bernama Tim Berners-Lee memperkenalkan hypertext di internet. Pada awal kemunculannya HTML terdiri dari 18 tag HTML. Sejak saat itu setiap kali HTML merilis versi terbarunya, selalu ada tag dan atribut (tag modifier) baru. Berkat popularitasnya, HTML kini diangga sebagai web standart yang resmi. Spesifikasi dari HTML di-maintain dan di kembangkan oleh World Wid Web Consortiumm (W3C). Upgrade besar-besaran dari versi HTML terjadi pada tahun 2014 yaitu pengenalan HTML5. Pada upgrade versi tersebut, terdapat semantic baru yang memiliki arti dari kontennya sendiri. Contohnya seperti <article>, <header>, <footer>, <nav>, <button> dan yang lainnya. Seperti apa sih struktur dari bahasa markah ini? oke deh pemuda koding akan kasih contohnya dibawah ini.


Penggunaan Tag HTML    

    Penggunaan HTML terdiri dari struktur kode sederhana (tag dan atribut). Contohnya kita akan menuliskan sebuah paragraf maka kita menuliskan paragraf tersebut didalam sebuah tag pembuka <p> dan tag penutup </p>. Tag HTML dituliskan dengan tag pembuka dan tag penutup. Biasanya tag penutup ditulis dengan "/" dan jika tag yang tidak memiliki elemen didalamnya maka tidak ada tag penutupnya. Contohnya seperti <img src="" alt="" />. Tag tersebut tidak memerlukan elemen didalamnya sehingga penutupnya dapat ditulis sebelum tanda ">". Contoh dari penggunaan tag <p> dan <img> sebagai berikut.

Contoh source code
Contoh source code

Hasil yang ditampilkan browser
Hasil yang ditampilkan browser

    Nah itu dia penjelasan tentang HTML dari mulai sejarah sampai penggunaannya. Gimana temen-temen, udah dicoba? silahkan dipraktekan dan semangat terus ya belajar ngodignya. Sekian dulu pembahasan tentang HTML dari pemuda koding, kita ketemu di konten selanjutnya ya! salam koding.

Sabtu, 19 Desember 2020

Mengenal Frontend Developer dalam Dunia IT

frontend-developer.jpg
frontend-developer.jpg

    Untuk sebagian orang mungkin ada yang tau apa itu frontend atau hanya pernah mendengar atau bahkan tidak tau sama sekali apa sebenarnya itu frontend developer. Tenang, kali ini pemuda koding akan menjelaskan apa sih itu frontend developer? siapakah dia? untuk apa dia ada? nah untuk menjawab semua pertanyaan itu, pertama kita kenalan dulu sama website.
    Website sendiri memiliki pengertian sebagai sebuah wadah dari sekumpulan halaman pada suatu domain yang dibuat dengan tujuan tertentu dan saling berhubungan antar halaman sehingga dapat diakses secara luas dengan menggunakan antarmuka browser melalui url atau link dari website yang dituju. Jadi nantinya setiap kita membuka website akan diarahkan pada halaman depan dari sebuah website atau istilahnya Landing Page. Disinilah peran dari seorang frontend developer diperlukan dalam membuat antarmuka (interface) sebuah website.
    Frontend Developer adalah seseorang yang memiliki tanggungjawab untuk membuat antarmuka (interface) dari halaman website. Hal dasar atau teknologi yang harus dikuasai oleh seorang frontend developer yaitu HTML, CSS dan Javascript karena ketiga hal tersebut yang mendasari pembentukan suatu tampilan website. Nantinya seorang frontend developer akan bekerjasama dengan seorang backend developer dalam pembuatan suatu website supaya website yang dihasilkan dapat berjalan dengan dinamis.

landing-page.jpg

    kita bisa saja membuat website hanya dengan menggunakan bahasa markup HTML, tetapi hasilnya pasti tidak akan menarik. karena itu kita memerlukan bantuan CSS untuk memperindah tampilan halaman website yang dibuat. Dengan CSS kita dapat menambahkan warna, animasi, mengatur ukuran elemen website yang dibuat. selain HTML dan CSS bahasa yang mampu membuat website yang dibuat menjadi lebih powerful yaitu dengan bantuan dari Javascript.
    Javascript sendiri termasuk kedalam bahasa pemrograman yang fleksibel karena mampu bekerja pada bagian antarmuka halaman ataupun sebagai sistem dan mengelola data dibelakang website. Dengan Javascript kita mampu melakukan lebih dari yang bisa dilakukan CSS. Karena Javascript termasuk kedalam bahasa pemrograman, Javascript mampu menjalankan operator logika, pengondisian, pengulangan, timing, fungsi dan masih banyak lagi yang bisa dilakukan Javascript untuk membuat website yang dibuat menjadi lebih powerful.
    Oleh karena itu penting bagi seorang frontend developer untuk menguasai ketigahal yang mendasari pembuatan website tersebut. Setelah kalian memahami apa itu frontend developer, selanjutnya sudah siap kah kalian menjadi seorang frontend developer dan membuat halaman website kalian sendiri?? Kalo udah siap kita ketemu lagi di konten selanjutnya ya! 

Apa itu Javascript? | Sejarah Javascript

Halo semuanya! kembali di konten pemuda koding yang membahas seputar web development khususnya frontend development. Kali ini pemuda koding ...